Sebuah Harapan Kosong

Tetes demi tetes

Air yang kian lama menjadi genangan

Genangan hati yang kian lama

Kian meridukanmu

Kulihat awan yang membentuk wajahmu

Desau angin yang meniupkan namamu

Bulan sabit yang melengkungkan senyummu

Tabur bintang serupa kilau auramu

Benak yang kian menumpuk untukmu

Aku disini terdian menunggu

Bersama tetesan air yang membasahi tubuhku

Aku masih menunggu kedatangamu

Terus menunggu

Kini hidupku telah seumur jagung lagi

Waktuku habis oleh penantian ini

Penantian yang terasa sia-sia

Tapi kini dirimu tak kunjung datang

Kini hatiku telah merapuh

Habis dimakan oleh waktu

Ternyata...

Kau berikanku

Sebuah harapan kosong.

-@PutryNadyaDG-

Kau Yang Menguatkan Sekarang Merapuhkan

    Entah ya mungkin kalian pernah ngerasain ini atau engga. Tapi ini kisah nyata dari seorang cewe yang baru berhasil move on dan mendapatkan kekasih yang bisa membuatnya nyaman dan tenang. Sebut aja namanya Veyliska dia cewe yang simple ngga banyak omong dan lebih sering mendam perasaannya dari pada dia harus ngebuat orang lain sakit. Dan seorang cowo yang cuek dan gamau denger apa kata orang, lebih nyaman menjadi apa yang dia suka dan humoris sebut aja namanya Angga.***

    Hari itu adalah hari rabu, tapi Vey sedang libur sekolah. Teman kelasnya mengajak Vey untuk berlibur bersama di sebuah vila di daerah Lembang. Awalnya Vey ragu untuk ikut karna mamahnya yang khawatir takut Vey kenapa-kenapa disana. Tapi akhirnya Vey diizinkan untuk ikut ke vila bersama teman-temannya itu. Hari selasa itu Vey prepare karna akan menginap 1 malam disana. Rabu pukul 9 pagi akhirnya Vey dan teman-teman berangkat menuju vila. Tapi Angga malah pergi naik motor bersama temannya, Vey punya feeling pasti liburan kali ini cuma liburan yang biasa ya biasa saja. Kami pun sampai di vila kira-kira jam 11 siang. Disana kami bercanda gurau sambil menikmati pemandangan yang disuguhkan di vila tersebut. Saat sore tiba, ada yang asyik bermain petak umpet ada yang tiduran ada yang main ini dan itu. Tapi Vey dan Angga lagi curhat bareng, engga lama kemudian Angga malah ninggalin Vey tidur. Vey kuat ko dia udah sering digituin. Saat mau tidur Angga bukannya ngucapin selamat tidur atau apa gitu dia malah asik main tablet yang buat dia lupa sama ibadahnya.***

    Pagi pukul 7 kamis kami pergi ke sawah sekitar vila tersebut. Karna kaki Vey lecet dia ganti alas kaki dulu ke vila jadi Vey ditinggal sama rombongan tapi Vey ditemenin sama 2 temennya namanya Rahmat dan Alya. Saat di tengah perjalanan Vey hampir jatuh ke lumpur tapi untung Angga nolongin Vey. Akhirnya semua sampai tujuan. Tapi saat balik lagi Angga malah ninggalin Vey dan begitu acuh sama Vey. Sumpah awalya Vey ngira liburannya ka ini bakal ngukir cerita yang bener-bener story. Tapi... Semuanya cuma harapan yang sia-sia untuk di perjuangkan.  Disitulah Vey keingetan dulu pernah nyia-nyiain orang bener-bener nyoba selalu ada buat Vey selalu ngabari buat Vey walaupun orang itu sibuk sama kesibukan pendidikannya. Vey sadar mungkin dia harus lebih sabar karna dia tau orang yang begitu mengerti Vey waktu dulu ngga mungkin bisa ada lagi untuk Vey karna dia udah bahagia sama yang lain. Angga yang dulu menjadi penyemangat Vey untuk berusaha lupain orang yang pernah care sama Vey sekarang malah jadi ngebuat Vey rapuh. Karna Jujur Vey gabisa harus sesabar ini. Vey butuh perhatian, tapi justru orang yang dulu Vey rasa nyaman sekarang malah acuh sama Vey. Sekarang Vey hanya coba jalanin apa yang ada, mencoba untuk sabar, engga tau kedepannya bakal gimana, dan Vey hanya mengikuti aliran air kemana air itu bermuara. Kau yang menguatkan sekarang merapuhkan.***

-@PutryNadyaDG-

My Last Love

”Sebuah kisah cinta antara Angel seorang gadis lumpuh dan Martin seorang penderita AIDS, Bagaimana mereka menunjukkan pada dunia, Tidak ada yang berbeda dengan apa yang orang lihat, mereka hanyalah manusia yang berusaha untuk diakui sebagai bagian dari masyarakat”

Tentang Angel.
Seorang gadis berusia 23 tahun. Bekerja sebagai sekretaris sebuah perusahaan seluler. Ia memiliki seorang kekasih bernama Hendra. Angel begitu bergembira saat pulang dan memeluk ibunya.
“ Bu, Hendra akan melamarku malam ini dan kami akan bertemu di taman kota, tempat dimana pertama kali bertemu..” kata Angel pada ibunya.
“ Bagaimana kamu yakin nak?”
“ Tentu saja aku yakin, sebab kami sudah merencanakan itu, dan Hendra bilang malam ini iya akan melamarku..”
“ Kalau begitu lekaslah kamu pergi dan berganti pakaian terbaikmu..”
Angel bergembira malam yang ia tunggu selama mereka berpacaran lebih dari 3 tahun kini menjadi akhir dari kisah cinta mereka.
Tentang Martin.
Martin berumur 25 tahun. Pria playboy dan terlahir dari keluarga jutawan. Jam menunjukan pukul 7 malam. Tiba-tiba pintu kamarnya terdengar ketukan. Martin sedang tertidur, ia bangun dan membuka pintu dengan wajah kesel. Seorang ajudan ayahnya terlihat didepan pintu.
“Kenapa sih? Ganggu orang tidur aja!!!”
“Maaf tuan, Ayah anda sudah menunggu di ruang tamu untuk makan malam keluarga.”
“Bilang padanya, aku ada dibawah sebentar lagi..” Kata Martin tidak melawan.
Ajudan itu pergi, Martin merapikan mukanya yang kusut karena semalam ia baru saja pergi dugem dan pulang pukul 7pagi, setelah rapi ia pun langsung ke bawah menemui ayahnya di meja makan. Bersama ibu dan adiknya Sheila. Ia duduk begitu saja.
“Begini cara kamu membesarkan anakmu? Pagi jadi malam, malam jadi pagi. “ kata ayah kepada ibunya.
“Sudahlah pak, Martin ayo makan.”
Dengan setengah hati martin makan. Tapi baru mencicipi sedikit sarapan. Ia sudah menghilang dengan wajah kesel ayahnya. Martin pergi dengan mobil BMWnya menelusuri jalan yang sudah penuh dengan lampu warna warni. Kota ini akan merayakan natal dalam waktu beberapa hari lagi. Ia hanya berujar dalam hati.
“Ayahku kaya, untuk apa berkerja. Tujuh turunan pun tidak akan pernah habis.”
Seorang gadis menelepon padanya. Tampaknya gadis itu adalah incarannya untuk malam ini, Mereka tampat asyik sibuk berbicara bersamaan, Ditengah jalan.
Kembali ke Angel.
Ibunya sudah berdiri di depan pintu. Angel menyalakan motor vespanya. Lengkap dengan pakaian terbaiknya.
“Aku pergi dulu ya..”
“Kenapa tidak kamu minta di jemput saja.” Tanya ibunya.
“Tidak apa bu, Hendra langsung pulang kerja. Kan nanti kena macet. Lagi pula aku ingin pergi masing-masing saja. Jadi bertemu disana.”
“Ya, sudah nak. Hati hati ya.”
Angel pun mengendarai motornya sambil membayangkan apa yang akan terjadi dalam hari terindahnya.
Kembali ke Martin.
Martin tampak tertawa, gadis itu membiuskan kata-kata indah di telinganya. Ia selalu ingat jika ia bisa memberikan apapun yang diinginkan oleh gadis yang menyukainya, ia rela memberikan uang , permata ataupun emas yang diingkan. Saat ia berjalan, ia tidak menyadari lampu merah diatasnya. sebuah vespa yang melaju di lampu hijau. Martin terkejut, mobilnya melaju. Menabrak vespa itu hingga terpental 10 meter jauhnya. Yang ia ingat, seorang gadis terkujur kaku dijalan. Hatinya risau, apakah ia harus melihat korban itu. Atau melarikan diri, tapi ia tau. Bila ia mendekat, maka ia akan membuat masalah dengan dirinya sendiri diantara kerumunan orang yang mulai mendekati korban.
Ia pun memutuskan satu kenyataan— lari dari kejadian itu.
Tentang Hendra.
Ia menunggu tanpa adanya kejelasan ditaman. Hatinya cemas, ia mencoba menelepon Angel berulang-ulang tapi sama sekali tidak diangkat. Satu jam berlalu, hatinya mulai cemas. Ia berpikir, Angel menolak dirinya. Hingga ia menelepon terakhir kali dan mendapatkan suara asing, suara seorang pria yang mengatakan kalau gadis yang memiliki hendphone itu. Sedang dirawat dalam ruangan unit gawat darurat. Ia langsung menuju rumah sakit, menyimpan cincin tunangan untuk Angel. Saat ia tiba, ibu Angel tampak berdiri dengan tangisan khawatir.
Kembali ke Martin.
Ia mulai sadar, banyak saksi yang melihatnya dengan nomor mobilnya. Ia ceritakan masalah ini kepada ayahnya. Ayahnya meminta ia bertanggung jawab, tapi ibunya menolak. Ia sadar putranya bisa berada di penjara bila ia menyerahkan diri. Uang tidak berarti bagi putranya untuk lepas dari Penjara. Satu keputusan saat itu juga. Martin harus pergi keluar negeri. Melarikan diri dan membuat alibi dengan orang lain yang berada di mobil, dengan uang ayahnya bisa membayar orang lain untuk berpura-pura mengaku melakukan perbuatan yang tidak ia lakukan.
Natal terlewatkan dengan masalah diantara ketiganya. Hendra bersedih dengan keadaan kekasihnya. Angel tidak pernah tau keadaanya, Martin melarikan diri dengan rasa gundah dan bersalah.
2 bulan berlalu.
Angel masih berada di rumah sakit. Ia mulai sadar, tapi kakinya telah dinyatakan hilang. Ia harus mengalami kelumpuhan di kedua kakinya. Hendra menemani kekasihnya. Memberikan dukungan batin dan kekuatan yang tidak bisa Angel bayangkan untuk hidup. Angel pun berusaha menerima kenyataan kini ia cacat.
Martin berada di Australia menghabiskan waktunya dengan minum dan minum untuk melepas kegelisahan hatinya.
6 bulan berlalu.
Angel berdiri untuk pertama kalinya dari kursi roda. Hendra menopang kakinya untuk berjalan. Walaupun merasa berat di hatinya. Ia sadar ia tidak akan pernah menjadi normal.
Martin semakin gelisah, ia ingin pulang. Ibunya bilang padanya tunggulah hingga 6 bulan ke depan. Hanya satu yang ingin ia tanyakan
“Ibu bagaimana keadaan korban yang aku tabrak?”
“Dia tidak mati, ia masih hidup.”
“Syukurlah, tapi aku tetap ingin tau.”
“Kamu akan tau kelak bila kamu pulang, lebih baik kamu tetap disana hingga kasus ini ditutup.”
1 tahun berlalu.
Angel mulai bisa berjalan dengan menggerakan kursi roda lewat tangannya. Hendra mengajaknya untuk bertemu orang tuanya. Apa yang ia dapatkan saat ia sedang duduk di sofa ruang tamu. Tanpa sengaja ia mendengar apa yang ibu Hendra katakan.
“Ibu tidak ingin punya menantu lumpuh dan cacat seperti itu.”
“Ibu kenapa bilang begitu, bagaimanapun dia adalah Angel yang sama, sama seperti saat aku membawanya pertama kali.”
“ Berbeda. Ia gadis cacat.. bukan gadis cantik yang dulu kamu bawah.”
Keduanya bicara, dan Angel mendengar. Ketika mereka sadar. Angel telah mengatakan satu hal yang begitu berat untuknya.
“ Maafkan aku, mulai saat ini aku akan melepaskan Hendra untuk selamanya.”
Hendra berusaha untuk tetap bertahan, tapi akhirnya ia pun menerima keputusan Angel.

Martin telah kembali setelah ia mendapatkan kepastian kalau kasusnya telah kelar dengan orang lain yang bersedia mengantikan dirinya di penjara.

Angel mencoba untuk bekerja normal. Ia tidak akan ditolak di kantor lamanya, tapi dengan kaki yang pincang dan terkadang harus mengunakan kursi roda. Ia merasa seperti seorang yang tak berguna, hanya bisa merepotkan siapapun. Ketika ingin naik escalator ataupun menaikin tangga semuanya terasa berat. Setiap malam ia hanya bisa menangis, melihat keadaanya, ibunya menyadari keadaan putrinya, hatinya pun perih tapi hanya bisa berharap Tuhan memberikan kekuatan untuk anak semata wayangnya setelah ayah Angel meningal.
Martin berhasil mendapatkan apa yang ia ingin tau, tentang korban yang selalu membayangin dirinya. Dan sumber informasinya mengatakan tentang gadis itu. Ia mendapatkan kantor Angel. Ia segera menuju kantor itu yang ternyata merupakan bagian dari perusahaan ayahnya. Saat itu ia melihat Angel tampak berusaha menaiki tangga. Hatinya tergerak untuk mendekat. Membantu mendorong kursi rodanya.
“Terima kasih..” Kata Angel padanya.
Martin terdiam, hatinya begitu pilu melihat Angel begitu cantik tapi jadi cacat karenanya.
“Tidak masalah.”
“Kamu kerja dikantor ini lantai berapa?”
“Lantai 3.”
“Kamu?” Tanya Angel balik.
Martin bingung menjawab pertanyaan Angel, ia tidak pernah berkerja hingga akhirnya ia mengarang sebuah kisah.
“Aku baru kerja disini, di lantai dua,”
“Oh ya..”
“Andai saja aku di lantai satu, pasti aku ga perlu repotin orang hehehe. Jadi ga enak hati..” kata Angel.
Meraka tiba di eskalator. Sekali lagi Angel mencucapkan terima kasih pada pria itu. Martin pulang saat itu pula dengan wajah bersedih. Ia ingin menangis melihat dosa yang ia lakukan pada Angel. Ia pulang kerumah ayahnya dan meminta perkerjaan di kantor itu. Ayahnya begitu heran dengan sikap putranya tapi menerima keputusan Martin. Ia langsung menjadi direktur dalam perusahaan itu. Dalam satu hari ia memutusan untuk memindahkan kantor dimana Angel bekerja dari lantai 3 ke lantai 1. Setiap harinya ia selalu memandangin Angel saat ia bisa, ia tak pernah mengalami satu keadaan yang begitu sulit dalam hidupnya. Ia memutuskan untuk mendekati Angel, mencoba untuk mengatakan satu kejujuran yang tak bisa ia ucapkan saat ini. Tentang hal yang membuat Angel menjadi seperti saat ini.
Dari hari ke hari, mereka semakin dekat. Martin membuat banyak kemudahan di kantor untuk Angel agar bisa mengunakan kursi rodanya secara bebas. Ia makan bersama Angel di kantin yang tidak pernah ia jamah sebelumnya. Mengenang sosok Angel yang berhati mulia, sosok yang rendah hati dan menerima kenyataan hidupnya sebagai gadis cacat. Suatu hari karena bosan, Martin mengajak Angel untuk makan di luar.
“Makan denganku di luar? Tidak salah kamu kan direktur disini?”
“Emangnya direktur tidak boleh makan bersama kamu.”
“Bukan begitu, aku hanya takut merepotkan direktur bila jalan bersamaku. Kota ini tidak ramah dengan kursi roda, aku tidak ingin merepotkan direktur bila jalan bersamaku hingga harus mendorong kursi ini.”
"Tenang saja, ayo katakan apa yang ingin kamu makan, ini perintah dari Direktur jangan pernah menolak!!”
“Baiklah. Aku ingin makan Sushi Tei, sungguh aku sudah lama tidak pernah makan disana.”
“Kalau begitu ayo kita makan.”
Mendengar Angel ingin makan sushi tei, Martin langsung meminta ajudan ayahnya untuk membooking semua kursi yang ada di restoran itu hanya untuk mereka. Ketika Angel tiba di sushi tei, ia terkejut melihat restorant itu hanya ada mereka berdua. Ia hanya mendengar kata terakhir Martin.
“ Makanlah semua yang kamu inginkan..”
Mereka pun makan dengan lahap. Martin begitu menikmati keadaanya bersama Angel, hingga mereka menyadari kalau natal akan datang dalam beberapa minggu lagi.
“Kalau natal nanti, apa yang kamu inginkan Angel?”
“Aku kalau natal selalu meminta banyak hal, tapi sayangnya tidak pernah terjadi tuh. “
“Kalau begitu katakan lah, aku ingin tau..”
“Sungguh kamu ingin tau?”
“Tentu saja aku ingin tau.. ayolah sebutkan.”
“Aku ingin bisa berjalan lagi..”
Martin tertegun, hatinya miris dan wajahnya menunduk.Tadinya ia berpikir ingin memberikah hadiah kepada Angel, apapun yang Angel inginkan. Kini mendengar permintaan sulit itu, ia bersedih.
“Adakah hal lain yang bisa kamu katakan selain itu,?”
“Tidak ada, aku tidak ingin meminta soalnya. Kamu tahu tahun lalu ketika aku sudah meminta eh tiba-tiba malah ga pernah terjadi..”
“Kalau boleh tau, kamu tahun lalu minta apa?”
Angel tertunduk, ia sadar natal tahun lalu begitu kelabu, ia meminta Hendra meminangnya dan semua benar-benar gagal.
“Aku tidak bisa katakan, itu sudah menjadi masa lalu, kalau kamu? Katakan dong apa yang kamu mau?”
Martin mendekat kepada Angel, matanya tampak serius.
“Aku tidak ingin apa-apa selain hanya bisa melihatmu tersenyum. Itu cukup buatku.”
Angel pun tertawa. Mereka melewatkan makan siang itu begitu gembiranya. Setelah makan siang, Angel turun ke loby. Saat itu Martin hendak menggendong tubuh Angel ke mobil. Tanpa sengaja Angel melihat Hendra sedang bersama wanita lain melewati mereka. Angel terdiam melihat mantan kekasihnya, Begitu pun Hendra. Hanya Martin dan kekasih Hendra yang tak mengerti apa yang membuat keduanya saling bertatapan.
Hendra pun berjalan dan masuk ke mobil. Angel melihat Hendra pergi darinya. Ketika ia di mobil, ia menangis. Martin begitu bingung. Dan bertanya apa yang terjadi. Angel pun mengatakan satu hal tentang natal tahun lalu dan harapannya.
“Aku ingin menikah, tapi kekasihku tidak bisa karena aku sudah menjadi cacat..”
Martin hanya terdiam, hatinya semakin tak berdaya.

Natal telah tiba, Martin mulai mengerti satu alasannya untuk menjadi seorang pria pada utuhnya. Ia memberikan hadiah kepada Angel, sebuah hadiah yang mungkin terlalu berharga untuk Angel. Sebuah kalung berlian di leher Angel. Martin menyadari satu hal, ia mulai mencintai Angel. Ada yang harus ia katakan di acara makan malam natal bersama mereka. Di atas meja makan dengan lilin merah menyala, Martin menyatakan cinta kepada Angel.
“Apakah kamu yakin ingin menjadi kekasih dari seorang gadis cacat sepertiku?
“Aku berjanji dalam hatiku dan atas nama Tuhan kalau, aku bersungguh-sungguh ingin menjadi bagian dalam hidupmu Angel, apapun yang terjadi dengan keadaanmu, kamu adalah gadis yang kuinginkan dalam hidupku, sekarang dan selamanya.”
Kalimat itu membuat Angel begitu bahagia, walaupun ia ragu pada awalnya. Pada akhirnya Martin benar-benar membuktikan satu hal kepada Angel. Ia benar-benar mencintai gadis itu.Mereka pun berpacaran secara resmi. Keluarga Martin yang tidak pernah melihat Martin demikian berubahnya dalam hidup menyambut kegembiraan putranya begitu bahagia.Suatu ketika dimalam hari, Angel merasakan kuasa Tuhan, tiba-tiba jari kakinya mampu bergerak. Ia mulai menyadari satu hal, kalau ia mulai bisa merasakan kakinya kembali setelah lama lumpuh tanpa bergerak.
Martin tidak pernah mengerti. Mengapa tubuhnya semakin lama semakin lemas. Hingga akhirnya ia jatuh sakit. Ia dirawat di rumah sakit. Angel datang dan membuat keluarga martin begitu terkejut.
“Siapa dia ?” Tanya ibu Martin pada Martin yang terbaring ketika Angel bersamanya.
“Ini kekasihku bu..”
Keluarga Martin terdiam. Ia tidak pernah meyangka kalau anaknya punya pacar yang cacat. Semua bisa menebak kalau tentu saja keluarga martin tidak pernah bisa menerima hubungan mereka. Tapi Martin tidak peduli. Saat itu, setelah keluar dari rumah sakit. Ia benar-benar mendapatkan hadiah terburuk dalam hidupnya. Martin positif HIV. Sebuah kenyataan yang begitu pahit dalam hidupnya, entah gadis mana yang ia tidurin dan menularkan penyakit itu padanya.
Ia paham hidupnya seperti kiamat. Tapi dalam kesempatan itu, ia terus berjuang untuk hidup. Angel mengatakan pada Martin kalau kakinya mulai bisa bergerak. Martin melihat itu sebagai keajaiban, ia pun pergi memeriksa keadaan kaki Angel dan dokter mengatakan kemungkian sembuh normal adalah 20 persen. Berita yang indah untuk Angel, tapi sayangnya dokter mengatakan harus segera dilakukan operasi untuk membuat kakinya menjadi normal karena ada beberapa bagian urat pada kaki angel yang harus di ganti.
Martin memutuskan untuk membawa Angel ke rumah sakit terbaik di dunia. Angel menolak pada awalnya tapi inilah yang terjadi di malam sebelum itu semua terjadi.
“Angel, aku selalu ingat keinginan kamu di hari natal. Kamu ingin berjalan. Tuhan telah mendengarkan impianmu itu, sekaranglah jalanmu. Kamu harus ikut aku pergi. Lakukan ini untuk kebahagiaanmu, jangan pikirkan biayanya karena aku bisa membantu.”
“Tapi kamu terlalu baik untukku, aku tidak ingin berhutang budi.”
“Kamu tau, aku punya keinginan permintaan natal juga. Kamu ingin tau?” jelas Martin.“OK katakan.”
“Aku ingin kelak melihat kamu berjalan dan aku bisa bahagia bersamamu setelah itu dan..?”
“Dan apa?”
“Akan kukatakan kalau kamu sudah mau ikut aku ke untuk menyembuhkan kakimu,”
“Baiklah..”
Mereka pun berangkat. 3 bulan sebelum natal. Operasi berjalan dengan baik, tapi keadaan martin yang terlalu lelah membuatnya semakin buruk.Tapi lelahnya itu dibayar dengan semangat angel yang ingin sembuh dan berjalan di saat natal. Semua terjadi, semua yang dilakukan dokter berhasil. Angel pun sembuh, ia mulai bisa berjalan dengan perlahan. Martin yang setia menjaganya selalu ada disampingnya.
Hingga natal pun tiba. Angel berdua dengan martin. Di sebuah tempat yang indah. Wajah martin begitu pucat. Martin pun meneruskan apa yang hendak ia katakan kepada Angel sesaat sebelum Angel di operasi.
“Aku sudah maafkan kamu sejak kita bertemu..?” kata Angel yang membuat Martin bingung.
“Kamu maafkan untuk apa?”
“Kamu tidak perlu mengatakan apapun, aku sudah memaafkan dan mencintai kamu dengan setulus hatiku.”
“Angel, bagaimana kamu bisa tau?”
“Aku tidak akan pernah lupa kejadian itu, sesaat sebelum kejadian itu aku melihatmu. Walau samar-samar aku bisa tau itu kamu.”
“Aku benar-benar menyesal Angel, maafkan aku..”
“Lupakan semuanya Martin. Aku selalu menerima keadaan ini sebagai takdir.”
“Angel ada satu hal lagi yang ingin kamu tau..”
“Katakan Martin?”
“Aku positif HIV..”
Angel terdiam. Dan ia mengatakan satu hal untuk martin.
“Ketika kamu melihatku sebagai gadis cacat, kamu tidak pernah merasa malu ataupun merasa takut bila aku merepotkan kamu. Aku begitu tersentuh, setiap manusia memiliki sisi yang tak bisa ia hindarkan tentang ketakutan akan petaka. Tapi kamu berbeda Martin, kamu menyadarkan aku untuk kuat, oleh karena itu, walaupun kamu menderita HIV, kini saatnya aku melakukan hal yang sama!”
“Kenapa kamu mau? Kamu tidak takut padaku.”
“Karena inilah takdir kita, apapun yang terjadi dengan keadaanmu. Kamu adalah bagian dalam hidupku yang akan selalu ada. Aku akan selalu ada disampingmu..”

Martin dan Angel menikah beberapa bulan kemudian. Setahun kemudian Angel sudah bisa berjalan tanpa tongkat, dua tahun kemudian. Mereka melahirkan anak dengan ajaibnya normal tanpa penyakit apapun. Tiga tahun kemudian di natal 2009. Martin meninggal karena penyakitnya.

Seperti kata Angel
“ Bagaimanapun keadaan kita dan siapapun yang memiliki keadaan sulit, janganlah merasa kamu akan sulit karenanya. Karena kita tidak bisa memilih apapun dalam hidup kita, selain bertanggung jawab terhadap apa yang kita lakukan di masa lalu. Tapi percayalah masa depan akan indah bila kita beusaha untuk menerima keadaan kita.”
Kupersembahkan kisah ini untuk semua penderita AIDS di dunia, percayalah kalian adalah makluk tuhan yang paling bahagia dengan keadaan apapun.

SELESAI~

-@PutryNadyaDG-

Cinta yang memillih untuk persahabatan-

    Sebenernya cerita ini udah lama kira-kira 3 tahun yang lalu. Kali ini aku mau cerita sebuah kisah nyata aku dan temen aku sendiri namanya Nirmala. Diatuh emang anaknya sedikit gerasak gerusuk, trus dia orangnya emang kadang gatau malu, sok kenal, dan ngga pernah jaim. Dia juga orangnya cuek abis pokonya kalo main pake baju yang warnanya tabrakan dan selalu ga nyambung. Walaupun Mala gitu tapi tetep dia itu cantik dan termasuk kata cowo-cowo yang di sekitar rumah, Mala punya aura yang bagus dan orangnya asik. Jadi cowo-cowo tuh pada suka sama dia. Banyak yang sirik sama Mala soalnya cowo tuh banyak yang perhatian sama Mala tapi yaa Mala cuma ngerespon tipis banget pokonya Mala cuma nganggep cowo-cowo itu temen biasa dan malah biasa banget. Gasedikit dari mereka yang berharap bisa jadi pacar Mala. Tapi yaa gitu deh Mala tetep ga ingin pacaran soalnya dia mikir pacaran itu cuma status yang buat gerak aktifitas dia terbatas dan Mala pengen hidup bebas dan berteman sama siapapun makannya dia milih untuk ngga pacaran.***

    Suatu hari dia ngajakin aku lari ke cfd (car free day). Awalnya aku males sekaleee nemenin dia, soalnya kalo sama dia pasti ribet hidupnya banyak ngeluh ini itu. Gara-gara dia maksa, kepaska aku ngikut deh nemenin dia. Kita nyampe cfd jam 8an niat mau lari tapi pagi itu udah lumayan panas akhirnya kita cuma jalan-jalan dan jajan. Waktu dia ketemu sama temen SD nya sumpah disitu aku aneh banget liat Mala yang nyuruh aku liatin temennya itu dan dia bilang "Itu ganteng banget dia temen aku tau ngga, liat dong cool keren pokoknya, mintain pin sama line nya please put bantuin Mala kali ini aja" duhh yaa dia tuh kalo udah maksa udah deh maksa banget pokonya mohon-mohon lah ini itu, akhirnya gara-gara kasian yaudah aku mintain pin sama linenya tuh bareng si Mala tapi tetep yang ngomong aku-__-. Iyasih cowonya cool baik tapi sumpah cuek banget. Pas udah dimintain tuh ya kita cuma dapet line nya Mala seneng banget dan aku bingung Mala ga pernah segininya ke cowo. Saat udah beberapa hari Mala cerita ke aku dan kata dia Deril yaitu cowo kecengan Mala malah bilang "Nirmala maaf ya bukan aku mau nyakitin kamu, tapi sebenernya aku cuma bisa temenan sama kamu,  kamu bilang kan ingin bisa lebih jauh dari temenan maaf aku ga bisa" kasian banget dah muka Mala galau pas bacain linechatnya ke aku. Hari itu pokonya aku harus bisa buat Mala senyum lagi. Akhirnya aku dan Mala pergi ke sebuah toko swalayan deket rumah dan kita beli martabak+doubledutch hari itu kita gila-gilaan dirumah aku dan  aku bisa buat Mala senyum lagi. Berhasil..berhasil..berhasil horeeee *gaya dora the explore.***

   Sebulan kemudian tiba-tiba ada yang sms aku gatau deh siapa. Pas ditanya ternyata itu siiii.... Siiiii sii Deril yaa si Deril mau ngapain coba dia sms aku segala. Awalnya aku bingung. Dan ternyata dia cuma nanyain kabar dan lain-lain. Tapi ngapain coba Deril nanyain gituan yakk kan ga penting. Lama-kelamaan Deril bilang kalo sebenernya Deril suka sama aku. Duh sumpah disitu tuh ya keadaan yang paling ribet deh puyeng gatau milih iya apa engga, soalnya Mala masih suka Deril. Ya karna aku lebih milih sabahat akhirnya aku milih temenan sebenernya aga berat juga sih cuma ya gimana pokonya Mala tetep harus no 1 buat aku. Tapi Deril bilang tetep mau nunggu aku bilang iya untuk pacaran sama dia. Sumpah deh itu beban banget buat aku. Pokonya Mala gaboleh tau kalo Deril suka aku. Pokonya Mala gaboleh marah karna ini. Tapi ga lama kemudian ada yang ngasih tau ke Mala kalo Deril pernah nembak aku dan Mala awalnya biasa aja sama aku dan aku juga gatau kalo Mala tau Deril pernah nembak aku. Pas kita lagi main Mala tiba-tiba bilang "gausah nusuk dari belakang dan pasang topeng so baik depan aku, kalo suka ya ambil gausah gini caranya" sumpah disitu aku langsung mikir ke Deril, pasti kabarnya ketauan aduh dari situ ya Mala langsung bener-bener kaya yang ngehindar dari aku, disamper kerumahnya aja yang keluar malah mamahnya malah bilang Mala lagi tidur padahal dari tadi dia nongol terus di timeline twitter, dari situ aku bener-bener bingung salah aku apa justru aku ga nerima Deril karna aku lebih sayang sahabatan sama Mala dari pada harus pacaran sama Deril. Tapi akhirnya Deril ngejelasin semuanya ke Mala dan Malapun ngerti. Akhirnya aku sama Mala balikan lagi dan Deril jadi sahabat baru kita."aku lebih milih sahabatan dan akhirnya persahabatan dengan cinta nyatuin kita" Selesai~****

-@PutryNadyaDG-

Saat aku mulai sayang, kamu berubah-

    Gimana pendapat kalian setelah baca posting aku yang dulu-dulu? Mungkin sebagian ceritanya galau semua ya? Nih aku mau cerita ini juga real story. Langsung aja yaa***
    Jadi aku punya temen sebut aja namanya Puri. Dia ini sebenernya baru putus dari pacarnya sebut aja namanya Fiqar. Selama mereka pacaran mereka deket banget deh bisa dibilang mereka udah lumayan tau satu sama lain. Tapi hubungan mereka akhirnya putus juga. Sekarang Fiqar juga lagi deket sama seorang cewe temen satu sekolahannya sebut aja namanya Vira. Alesan Fiqar minta putus dari Puri sih cukup masuk akal, dia ingin fokus belajar tapi masa sih belum lama ini Fiqar malah asik deket sama Vira itu. Gimana Puri ngga kesel sama Fiqar yang sikapnya emang selalu kaya pake topeng dibelakang sama di depan itu beda kebanyakan bulshitnya. Malah Fiqar nyuruh Puri cepet-cepet bisa ngejauh dan ngelupain Fiqar. Jelaslah Puri pasti sakit hati, masa dia sayang sama Fiqar ini balesannya Fiqar malah nyuruh Puri untuk ngejauhin Fiqar. Awalnya Puri ngga sanggup. Tapi dengan sejalannya waktu akhirnya Puri nemuin cowo yang bisa buat dia ngerasa nyaman kalo ada di deket cowo itu sebut aja namanya Farel. Awalnya Puri takut kalo nanti Puri malah nyakitin hatinya Farel, tapi ngga lama mereka pacaran, Puri mulai ngerasa sayang sama Farel dan Puri juga ngerasa care banget sama Farel. Dulu waktu awal mereka pacaran Farel perhatian banget sama Puri, dan Puri cuma ngerespon biasa aja. Tapi setelah Puri ngerasa bener-bener sayang sama Farel. Farel malah biasa aja sama Puri, cuek, mentingin main, acuh, dan Farel jarang banget nunjukin kalo Farel kangen Puri, jauh ngga seperti dulu. Bahkan Farel biasa aja kalo ketemu Puri. Entah kenapa Puri ngerasa sakit hati lagi dalam jeda waktu yang sebentar, mungkin Puri harus sakit lagi? Saat ini pemikiran Puri masih "Cowo itu sama aja! Cowo itu bodoh! Cowo itu egois! Cowo itu hanya seperlunya! Cowo itu hanya ingin merasakan manisnya, sudah pahit? Mereka buang! Sadis!". Sekarang Puri hanya berjalan mengikuti alur yang ia tak tahu bagaimana akhirnya. Sakit? Perih? Menderita? Untuk kesekian kalinya? Puri siap untuk semuanya. puri siap untuk jatuh lagi dan jika harus terlukalagi. Karna Puri tau ketika ia merasakan cinta itu mulai datang dan 2 hati mulai bersatu. Puri tau saat itu juga Puri harus bersiap-siap kehilangan hati yang mulai bersatu dan berbaur dengan hatinya. Saat hati bertemu pasti akan ada hati yang berpisah. Saat manisnya cinta menghilang semua akan hambar dan pergi begitu saja."Saat aku mulai sayang, kamu berubah"

-@PutryNadyaDG-

Hargai proses bukan hanya hasil:-)

Nih ya aku nulis blog ini pas abis nonton JKT48 perform. Pas abis JKT48 perform aku langsung liat time line twitter. Eh ternyata fans Coboysenior lah ceribel lah semesbles lah pada ngejek JKT48. Entah aku bingung sama cara pola berpikir mereka. Okeylah mereka haters JKT48 soo semua idola itu pasti punya fans dan pasti punya haters. Apasih haters menurut kalian? Kalo menurut aku ya, haters tuh malah jadi motivator yang baik untuk idola itu sendiri. Karna tanpa haters idola gaakan bisa maju. Tapi aku bingung juga nih sama haters JKT48 dari ceribel, apa coba mereka malah ngeblock JKT48 segala. Mereka ga punya etika atau apa? Kita aja gasuka mereka ga sampe segitunya. Karna fans JKT48 itu punya jiwa menghargai dan sopan walaupun kita sering teriak2an tapi teriakan kita itu punya arti dan makna okelah kita sebut itu (CHANT) awal ada chant itu dari 48Family. Karna sekarang JKT48 lagi meroket dan tenar kabarnya ceribel juga punya CHANT bahkan ada CHANTMIX nya. Waktu SNSD lagi tenar ceribel ngikutin SNSD sekarang malah ngikutin JKT48. Yang seharusnya di hargain tuh idola yang punya karya sendiri bukan yang suka copas kaya gitu. Oke ceribel cantik tapi kalau copas cuma mau banggain muka doang? Please ya hari gini ngandelin muka yang ada karya bree!!! Dan JKT48 itu awalnya dari audisi dan punya tahapan yang cukup sulit gak asal2an mereka juga punya latihan yang ketat namanya (Physycal Trainee) *kalogasalah. Gaada deh yang sampe kaya gini. JKT48 pokonya 1 1 nya idol group pertama di Indonesia. mungkin nanti ada BDG48 hehe amin deh soalnya aku orang bandung;D sekian ya dari saya. Pokonya hargai proses bukan hanya hasil karna hasil tanpa proses itu tidak akan berarti;) #BanggaJadiFansJKT48

                 Ini bukti Cherrybelle lagi menuju proses jadi JKT48:') *miris gue liatnya

-@PutryNadyaDG-

Semua ini hanya soal waktu~

Kalau kita bicara masalalu, apa sih yang ada di benak kalian tentang masalalu yang indah maupun masalalu yang buruk? Pasti semua orang memiliki masalalu yang berbeda. Gini ya aku cuma mau bilang aja kalian boleh-boleh aja liat masalalu kalian mau yang baik mau yang buruk. Cuma buat masa sekarang sama masa depan kalian jangan cuma diem ngeliatin masalalu kalian yang mungkin buruk, kalian jangan cuma mikirin masalalu yang malah buat kalian ga maju untuk kedepannya. Lebih baik kalian liat masalalu dan jadiin masalalu itu motivasi untuk lebih baik di masa sekarang dan masa depan nanti. Intinya Putri simpulkan masalalu itu jangan di pikirin/disesalin tapi di jadiin pelajaran untuk mikirin masa depan supaya lebih baik dari masalalu kalian:-).***

    Dulu aku punya mantan yang alhamdulillah nih ya sikapnya baik, sholeh, pinter, tapi hubungan kita cuma berjalan 3 bulan lebih dan putus. Singkatnya kita putus karna orang tua dia yang ngeharusin dia fokus belajar. Yaudah mungkin udah jalannya.***

   Kepergiaan dia mungkin bukan berarti semuanya berakhir gitu aja. Engga lama kemudian ada seorang cowo yang bisa dibilang anaknya humoris, lincah, baik, perhatian, sebut aja namanya Geva. Dia temen sekelas aku. Dulu kita emang deket *kan temen sekelas* tapi nih ya ga nyangka dulunya temen tapi sekarang bisa lebih dari temen. Geva tuh ya setia deh pokonya. Dari cara dia jaga jarak sama cewe lain, dan waktu itu ada study tour ke Yogyakarta. Nah aku ga ikut, cuma Geva doang yang ikut, dikirain waktu di jogja Geva bakal suka sama yang lain eh taunya pas pulang dari Jogja di tangannya ada tatto *yang3bulanilang* tulisannya "Putry". Ini baru yang namanya cowo walaupun pergi sama banyak cewe dan jauh dari pacar tapi tetep setia. Makasih ya Geva buat semuanya<3.***

    Intinya kalau kita putus sama pacar kita, kita gaboleh diem di tempat, bulak-balik liat ke belakang, nangisin yang jelas udah ninggalin kita. Tapi kita harus yakin kenapa kita dijauhin sama pacar kita itu mungkin karna Allah udah nyiapin yang lebih dari dia tapi nanti. Ada saatnya ko kita emang bener-bener sama orang yang emang jodoh kita cuma kita belum tau sekarang siapa jodoh kita itu. Yang jelas semua ini udah di atur sama yang diatas. Gimana kitanya  aja, kalo mau move on ya harus di niatin dari dalem hati. Percuma kalo gaada niat, move on nya malah sia-sia nanti malah nyakitin pacar baru lagi. Pokonya kalian harus jadiin masalalu sebagai pelajaran untuk masa depan dan kalo kita putus sama mantan kita, kita harus yakin pasti ada yang lebih baik daripada mantankamu tapi nanti. "Semua ini hanya soal waktu."

-@PutryNadyaDG-

Dulu saat hari ulang tahunmu!

    Beberapa bulan kita bersama seakan kita sudah saling mengenal satu sama lain, mengerti, memahami apa yang kita maksud. Tahun ini adalah tahun baru 2013 yaa awal tahun yang indah saat kita masih bersama, menyaksikan kelap-kelip petasan yang menghiasi langit gelap malam itu. Bersama kita mengucapkan permohonan, tersenyum bersama, dinginnya udara tersamarkan oleh dekapan tanganmu yang sangat erat menghangatkan suasana malam itu. Saat jam menunjukkan pukul 00.00 kita mengucapkan permohonan bersama singkatnya kita ingin bisa langgeng, walaupun cobaan terus menerus datang kita bisa lebih kuat, kita lebih bisa bersikap dewasa dalam menentukan tindakan, bisa lebih mengerti satu sama lain, dan bisa percaya satu sama lain. Malam itu pun menjadi tahun baru yang tak pernah bisa di lupakan***

  24 januari 2013 aku sebut saja namanya Nagya ingin memberikan sebuah hadiah sederhana untuk pacarnya sebut saja namanya Dzulkifli. Hari itu hari kamis kebetulan libur karna maulid Nabi. Nagya dan sepupunya Silvia pergi ke sebuah toko kecil yang bernama Ratna Sari Cake. Nagya ingin memberikan sebuah kue kecil untuk hari ulang tahun Dzul besok. Selesai transaksi, pemesanan dan lain-lain Nagya dan sodaranya itu langsung pulang.***

    25 januari 2012 hari ini Dzul kekasih Nagya berulang tahun, segala persiapan sudah Nagya siapkan. Sepulang sekolah Nagya mengambil kue yang sudah dipesan di toko kue kemarin bersama sahabatnya sebut saja namanya Livina. Nagya di bantu sahabatnya menjalankan semua rencana Nagya. Siang pukul 1 lebih 15 menit Nagya sampai di rumah Dzul dengan membawa kue di tangannya. *sampai depan rumah Dzul* Nagya mengetuk pintu rumah Dzul, lilin merah berbentuk angka 16 yang menyala di atas kue blackforest *saat pintu di buka* nagya menyanyikan lagu happy birthday to Dzulkifli, Dzulpun tersenyum. Nagya menaruh kuenya di atas meja ruang tamu. Sambil memegang erat tangan Nagya, Dzul meminta permohonannya dalam hati, dilanjutkan meniup lilin. Dan memotong kue lalu memberikan suapan pertama untuk Nagya. Hari itu adalah hari bahagianya Nadya yang paling indah bersama Dzulkifli kekasihnya . Walaupun sederhana tapi suasana hari itu benar-benar terasa berbeda. Kenangan yang indah semoga kamu tidak melupakannya :-)

-@PutryNadyaDG- 

Ini Kue dari Nagya untuk Dzulkifli. 250113

Aku masih berdiri. Berusaha tersenyum. Sabar. Dan menunggu kedatanganmu:'-)

Saat dulu kita pacaran kamu begitu baik, perhatian, romantis seakan-akan kamu ngeyakinin kalo kamu emang tulus sayang dan cinta sama aku. Tapi...ternyata saat masalah itu muncul dan kita putus sifat kamu berubah drastis, kamu yang dulu aku kenal jauh berbeda sama kamu yang sekarang aku kenal. Walaupun bekali-kali kamu berusaha mematikan hati dan perasaan aku ini, tapi entahlah aku masih merasa sayang dan cinta sama kamu walaupun berkali-kali kamu coba untuk sakitin hati aku, menusuk, mencabik, merobek dan menghancurkan hati aku menjadi berkeping-keping. Saat ini aku sulit melepaskanmu, meski sekarang aku udah punya pacar yang mungkin menyayangiku lebih dari kamu menyayangiku, tapi aku masih merasa lebih nyaman berada deket kamu. Saat aku mulai merasakan rindu akan hadirnya kamu disamping aku, aku coba untuk menahan kadang aku suka flashback lewat lagu, dan kenangan yang lainnya. Tapi kamu ga suka kalau aku masih berharap  sama kamu, entahlah kenapa kamu bisa segitunya sama aku, secepat dan segampang itu kamu melupakan aku. Jujur saja sampai saat ini aku belum bisa melupakan kamu, masih membayangkan saat kita bercanda bersama, berteduh bersama saat hujan membasahi tubuh kita, saat kita makan bersama, saat kita bernyanyi bersama, sulit untuk dilupakan sampai saat ini. Aku sedih mengapa kamu selalu memintaku untuk pergi jauh dari kehidupan kamu, aku masih ingin berada di dekat kamu walaupun kamu tidak penah menganggapku lagi seperti dulu. Kamu bilang kalau kamu yang sekarang adalah kamu yang egois, ingin memikirkan diri kamu sendiri, dan aku adalah beban hidup buat kamu, dan terakhir kamu memintaku untuk pergi jauh dari kehidupanmu. Aku ngga sanggup kalo harus ngikutin semua permintaan kamu itu. Aku butuh kamu saat ini, besok, lusa, dan seterusnya. Saat kamu mengakui kalau kamu itu egois dan seenaknya kamu menyuruhku pergi dari kehidupan kamu, kamu tak pernah berpikir bahwa aku pernah membuat hari-hari kamu bahagia, pernah memberikan apa yang kamu butuhkan, pernah membuat kamu tersenyum, aku pernah memberikan segalanya demi kamu, setega itukah kamu dulu memintaku ini dan itu sekarang kamu buang aku karna bosan? Itu adalah teori tolol dan bodoh. Aku disini bediri menunggu kamu sendiri dan berusaha tersenyum meskipun orang lain bahkan kamu tidak tahu dibalik senyumku ini tersimpan banyak air mata dan pengharapan agar kamu bisa menjemputku kembali disini. Tapi kamu hanya melihatku lalu mengabaikannya pergi dengan yang lain tanpa memikirkanku disini yang menunggumu dengan tulus dan sabar. Maafkanlah jika dulu aku punya kesalahan yang membuat kamu seperti saat ini. Aku menyayangimu tulus dari dalam hatiku ini. Aku masih berdiri. Berusaha tersenyum.  Sabar. Dan menunggu kedatanganmu:'). -@PutryNadyaDG-

Arti kebahagiaan dibalik kesederhanaan

Setiap kalian ulangan tahun, pasti kalian punya moment-moment indah, sedih, dan lainnya. Begitu juga Ratna, di hari ulang tahunnya yang ke 13th ini begitu beda, karna dirayakannya bukan cuma bersama keluarganya tapi bersama pacarnya juga. Kebetulan tanggal 15 Desember ini ada pensi di SMP 2 Bandung. Smp ini dulu bekas sekolah pacarnya sebut saja namanya Galih. Galih mengajak Ratna untuk menonton pensi di smp 2 jujur saja Ratna sedikit ragu untuk bilang iya, karna mamahnya pasti tidak mengizinkan Ratna untuk nonton pensi yang pastinya pulang malam. Tapi Galih memohon agar Ratna bisa datang dan nonton pensi tersebut. Akhirnya Ratna terpaksa berbohong kepada mamahnya supaya dia bisa pergi ke pensi tersebut.***

Pagi yang cerah 15 Desember 2012. Galih datang kerumah Ratna, ya... Dia ingin memberi sebuah hadiah untuk Ratna, begitu senangnya Ratna pagi itu Galih sudah memberikan surprize kepadanya. Ternyata Galih memberikan sebuah jersey Manchester Uninted yang memang Ratna menyukai club bola tersebut. Siang itu mereka janjian di sebuah lapangan kompleks dekat rumahnya Ratna, akhirnya mereka pergi menuju smp 2.  Saat di jalan veteran, Galih bertanya "Na, kita ke BIP dulu yu mau photobox kan?". Ratnapun meng iya kan pertanyaan Galih. Akhirnya mereka sepakat untuk ke BIP dulu, disana mereka bercanda bersama, duduk di foodcourt sambil minum secangkir minuman dan di akhiri photobox bersama. Jam pun menunjukkan pukul 1 siang, merekapun segera bergegas menuju smp 2. Seperti biasa sebelum masuk kita di periksa sama petugas keamanannya terus tangan kiri kita di kasih cap gitu akhirnya kita boleh masuk. Waktu pertama hiburannya belum terlalu rame saat ada Solution semuanya nyanyi bareng dan keadaan mulai ramai, saat Rosemary akan tampil hujan pun turun dan semua penonton masuk kedekat GOR dan sekitaran panggung itupun menjadi sepi. Hujan berhenti setelah Maghrib, acarapun dilanjutkan kembali, kali ini yang tampil adalah Endah N Rhesa. Entah kenapa saat mereka perform hampir semua penonton mendekati panggung dan bernyanyi bersama, begitupun guru-guru smp 2 yang ikut menyaksikan penampilan Endah N Rhesa. Semua terbawa suasana, tapi saat Rosemary perform semua menjadi agak ricuh karna Rosemary beraliran punk. Gara-gara hujan jam 9 malam pensipun belum selesai. Akhirnya kita memutuskan untuk pulang sebelum acara berakhir. Karna hujan yang belum juga reda, terpaksa kita pulang hujan-hujanan, tapi saat inilah saat dimana kita benar-benar merasa hangat walaupun cuacanya sangat dingin. Jalananpun agak sepi, Galih mengendarai motornya dengan begitu pelan, sambil menikmati hujan rintik-rintik mereka berdua menyanyikan lagu my heart dari acha feat irwansyah. Hujan yang membasahi tubuh mereka tapi karna pelukan dan dekapan hangat mereka terlihat enjoy. Akhirnya mereka sampai di depan rumah Ratna, mereka bersalaman tangan terakhir Galih mengatakan "aku sayang kamu Ratna, selamat ulang tahun ya aku cuma bisa ngasih ini buat kamu, semoga kamu suka sama hari ini" Ratna meneteskan sedikit air matanya karna terharu, melihat sosok lelaki yang belum lama ia kenal tapi begitu baik kepadanya. Saat Ratna mau melepaskan tangannya tiba-tiba Galih memegang erat tangan Ratna dan mencium kening Ratna. Ratna diam dan menatap mata Galih yang penuh pengharapan, Ratna yakin kalau Galih akan sungguh-sungguh mencintainya, namun entahlah bagaimana perasaan Galih yang sebenarnya. Sesampainya dirumah Ratna langsung membersihkan diri dan istirahat, tiba-tiba handphonenya berbunyi ternyata itu sms dari Galih betapa bahagianya hari itu Ratna tidak pernah sebahagia itu saat hari ulang tahunnya berlangsung. Ratna menyimpulkan "kebahagiaan itu bisa dimulai dari sesuatu yang sederhana, tanpa harus mengeluarkan banyak uang kita dapat merasakan arti kebahagiaan yang sesungguhnya."****

Ini hasil photobox Ratna dan Galih waktu itu :-)

Tak mungkin terulang tapi selalu diingat

Semua orang pastilah punya momentnya masing-masing. Aku juga punya ya 3312 ini moment yang bener-bener beda banget dari hari-hari sebelumnya. Hari ini tuh aku nonton pensi SMA 2 bareng sama Jul *samar* awalnya aku ga dibolehin nonton pensi sama mamah. Soalnya pas aku minta izin tiba-tiba kaka aku muncul *kaya jin* trus bilang "mah kalo pensi kaya gitu acaranya sampe malem, ngapain si putri nonton kaya anak nakal aja.". Gara-gara kaka aku ngomong gitu yang awalnya mamah ngizinin berubah jadi ga ngizinin *oouuww:(* tapi H-1 aku baikin mamah dan pas hari H nya tiba-tiba mamah ngizinin hihihi dan itu seneng banget lohhh. Aku pergi sama Jul kira-kira jam 3 sorean, kita naek motor berdua, awalnya kita menuju rumah temen ka Jul buat janjian sama mereka dan setelah itu kita langsung caw menuju SMA 2 Bandung. Perjalanannya lumayan lama dan berkelok-kelok muter sana sini berasa mau ke mana gituuu, ngelewatin dago,kebun binatang,dan kampus. Akhirnya kita sampe di 2, kita ngira semua udah pada pulang ternyata eh ternyata masih banyak org, kita mampir ke sebuah minimarket depan SMA 2 buat beli minuman, pas kita mau masuk kita di cek dulu dan resenya lagi pengamanannya itu ngechek isi tas, nyebelin bangetnya tuuh minuman yang belum diminum malah diambil>,< yaudahlah akhirnya kita masuk pertama masuk itu nyebelin hampir semua isi anak situ kenal si Jul dan aku nyariin temen aku banyak yg ga datang dong-__- disitu aku bete karna bener2 kaya anak ilang. Pas deket panggung adzan pun berkumandan Jul sholat dan ninggalin aku itu nyebelin banget deh berasa sendiri banget. Selesai sholat Jul,aku,eka,dan temen Jul beli minuman gitu, akhirnya kita dapet coca-cola. Sambil nonton tuuh acara kita ngobrol bareng ditaman dan romantisnya dia nyanyiin lagu tulus-sewindu ngakak deh pokonya. Haripun sudah malam kira-kita jam 18.30 kita pulang dan nyari tempat makan. Inilah moment yg bener-bener susah dilupain. Asalnya kita mau makan ke punclut dan itu ga jadi, trus kita muter2in tuh jalan tapi tetep aja ga ketemu, dan panling romantisnya kita ngelewatin jembatan surapati berdua dan di jembatan itu gaada kendaraan lain yg lewat kecuali kita. Pemandangannya itu keren deh dari jembatan itu keliatan kota bandung yg penuh lampu warna warni kita nyusurin jembatan itu sambil ngobrol dan bercanda bareng ditemeinin rintikan hujan yang lumayan kecil. Sampai akhirnya kita semua sepakat makan nasi goreng di deket stadion siliwangi. Kita bercanda bareng anak yang jualan cireng dan dia maksa pengen di beli cirengnya pokonya ngakak banget deh. Pas pulang tiba-tiba hujannya turun semakin gede, yaudah deh terlanjur kita basah kuyup. Kita pulang bareng-bareng dan malem itu malem minggu yang bener-bener cuacanya dingin tapi anget banget pas ada dia. Aku sampe dirumah kira-kira jam 21.30. Herannya mamah engga marah malah bilang "ganti baju dulu terus makan". Dan itu tuh aneh banget entah gue mimpi apa bisa sebahagia hari itu. Mau seindah apapun ini tetep kenangan yang gaakan pernah putri lupain. Triamaksih untuk yang memiliki nomer punggung 25 yang sudah berusaha memberi kebahagiaan untuk putri ya 3november ini mungkin gaakan terulang lagi tapi pasti selalu aku inget. Sekali lagi terimakasih<3<3<3::-))

Real Story! Mungkin ini terjadi sama kamu juga;-)

Cuma mau tau aja apa yang ada di pikiran kamu saat kamu ngorbanin hampir semuanya demi pacar kamu? Bahkan mungkin sebagian orang bisa mikir kamu gila karna pengorbanan kamu yang terlalu berlebihan? Putri cuma mau bahas tentang arti ngehargain. Putri punya pengalaman yg mungkin semua remaja juga ngalamin hal yang sama kaya putri.

Waktu itu sore-sore Cisha dapet sms dari mantannya Fico. Ternyata Fico itu masih perhatian sama Cisha mantannya itu. Tapi Cisha sadar kini dia udah punya pacar baru dan ga mungkin harus suka lagi sama Fico. Dulu sebelum Cisha punya pacar baru yaitu Geva dia masih sangat mencintai Fico karna dulu kenangan Fico dan Cisha yang begitu romantis dan banyak kenangan bagi mereka itu adalah hal baru yang mereka berdua coba. Dulu saat mereka pacaran mereka begitu yakin bahwa cinta dan hubungannya gaakan pernah berubah sampai kapanpun. Tapi dari hari ke hari mereka selalu mendapat cobaan dan masalah yang membuat kepercayaan mereka berdua menjadi memudar. Cisha cewe yang biasa aja tapi dia baik dan lumayan ramah dia selalu mencoba meyakinkan supaya Fico bisa bertahan dikeadaan seberat ini. Tapi ternyata Cisha gagal, semakin hari Fico malah semakin tempramental dan sedikit seperti membenci Cisha. Cisha bingung kenapa Fico selalu marah-marah kalau dia nanyain kabar Fico. ***
Waktu hari minggu Fico ngga ngabarin Cisha dari pagi, Cisha nyariin Fico tapi pas sore-sore Fico ngabarin lewat sms tapi bahasa Fico benar-benar dingin dan seperti kesal sama Cisha.   Cisha dimarahin Fico karna Fico ga suka Cisha yg terlalu posesif. Kalau kita perhatian sama pacar itu salah?. Akhirnya ga lama kemudian mereka putus. Lewat percakapan telefon mereka mengakhiri hubungan mereka. Terakhir Fico bilang "kita putus bukan karna ada pihak ke-3 tapi karna keadaan yang ngebuat kita putus. Aku janji aku gaakan pacaran sama siapapun, kalau orang tua aku udah ngizinin dan ngebebasin aku untuk pacaran sebisa mungkin aku bakal balikan sama kamu, aku ngerasa kamu itu baik banget, pacaran sama orang baik kaya kamu aja aku ga bisa ngejaga kamu, apa lagi cewe nanti yang terlalu banyak ngatur mungkin aku udah berapa kali ganti cewe. Pokonya aku gaakan ngejauhin kamu dan aku gaakan pacaran sama siapapun lagi." Janji itu terucap dari mulut Fico dan Cisha selalu ingat kata-kata terakhir itu.***
Saat Cisha sudah berpacaran dengan Geva tiba-tiba Cisha mendengar kabar dari teman Fico bahwa Fico sedang dekat dengan seorang cewe sebut saja namanya Rizka. Cisha pun mulai teringat kembali kata-kata yang Fico janjikan saat terakhir sebelum mereka putus. Cisha kecewa kenapa Fico bisa nginkarin janji yang Fico buat sendiri. Cisha pun menangis karna sejujurnya Cisha berpacaran dengan Geva hanya ingin menutup lorong-lorong kesepian dihati Cisha tapi sebenarnya Cisha hanya ingin Fico kembali. Tapi semua itu terasa sia-sia Fico tak pernah sadar kalau Cisha lah cewe yang benar-benar menyayangi dan mencintai Fico setulus hatinya. Fico pergi dengan begitu enjoynya tanpa merasa sedih ataupun rindu kepada Cisha sedangkan Cisha yang sudah memiliki Geva tetap saja masih memikirkan Fico. Entahlah sampai kapan Fico sadar sebenarnya Cisha hanya berdiri menunggu Fico walaupun Cisha ditemani seseorang yg mungkin menyayangi Cisha. Dan entahlah sampai kapan Cisha bisa sadar kalau Fico sebenarnya mengiginkan Cisha untuk pergi jauh dari kehidupan Fico****

Baca aja deh gatau judulnya apa

Gini ceritanya aku punya kaka namanya ivan *samar* dan kaka aku punya pacar namanya nha *samar*. Aku sama teh nha ini sering banget curhat bareng gitu. Kadang kita bisa curhat sampe 4-5 jam an gitu *lupa sholat*. Suatu hari teh nha ngelamar kerjaan ke bogor, eh ga lama kemudian dia di panggil ke bogor. Nah otomatis teh nha harus tinggal dibogor. Awalnya aku mikir teh nha pasti ngekost gitu atau tinggal di mes. Etapi ternyata dia tinggal sama sodaranya. Inilah awal sebuah cerita---

Jadi ya sore itu aku lagi on facebook sambil on twitter *anak gahoel* terus tiba-tiba *tengnengtengneng* ternyata ada pesan fb dari teh nha, gini katanya sodara teh nha namanya adoy *samar* suka sama aku. Awalnya aku cuma iya iya doang tapi ga lama kemudian si adoy malah nge add facebook aku. Kita chat lumayan lama, gatau deh tiba-tiba aku mulai suka gitu sama anak tengil itu. Lama kelamaan kita jadian, taudeh kenapa aku bisa mau sama dia *pea* tapi 1 syarat adoy harus hattam al-qur'an *apabangetini* jujur sih kita jadian sebelum adoy hattam qur'an. Kita emang lumayan deket walaupun perkenalan kita lumayan singkat *sosoan bahasa novel* tapi aneh banget tuh baru berapa minggu kita pacaran pokonya udah deket banget deh, dulu tuh ya dia ngasih buku diary, mamahnya ngasih kue *masbulo* eh iya hapir setiap hari lhoo kita skype hihi dulu aku pernah nyanyiin lagu gita gutawa yg judulnya sempurna dan itu malu banget #:-$ dan cuma satu aku pengen ketemu si adoy langsung. Dia malu2 gitu katanya dia kurang tinggi, tapi sih jujur ya akumah nerima cowo apa adanya dia tuh gokil itu yg aku suka *hiiiaaatt* lama dari itu adoypun ke bandung. Tapi jujur nih ya susah bangeeett buat ketemu sama dia *bukan sok ngartis* tiap mau ketemu selalu ada alasan ya jadinya pas dia mau pulang ke bogor kita maksain banget buat ketemu. Waktu pas dia mau pulang malem2nya kita galau bareng gimana caranya buat luangin waktu soalnya besok aku sekolah pagi dan adoy berangkat ke bogor juga pagi, akhirnya adoypun ngalah dia bilangnya mau pulang siang, niatnya sih adoy nunggu di kantor mamah, trus pulang sekolah aku juga ke kantor mamah biar kita bisa ketemu, tapi ternyata kita salah paham dan akhirnya aku nunggu di terminal lw panjang dan adoy nunggu di kantor mamah aku jadi aja hari itu ancur kita gajadi ketemu deh, dan itu hopeless banget coba :( yaudah deh cuma itu aja yang mau aku sharingin amanatnya cari sendiri ya belum makan nih laperrr. Byeee tunggu lanjutannya yaaa<3